Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA CIVIL SERVICES STUDI KASUS THAILAND

kontributor : Bayu Putra  Indra Fibiona Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Sistem Pelayanan Masyarakat Sistem pelayanan sipil di T hailand pada dasarnya tidak biasa dan selalu berkembang menjadi fitur yang khas sebagaimana dikatakan oleh Siffin (1960) sebagai "suatu kombinasi refleksi karakteristik barat dan pribumi di tempat unik pembangunan sejarah yang tak tertandingi di ASIA" . Evolusi sistem pelayanan thai sipil dapat ditelusuri kembali ke era Sukhothai dan Ayudhya. Pada periode Sukhothai (1237-1438), semua pejabat yang diawasi di bawah paternalisme (Hongsanant, 1980:4), yang feodal dan tingkat tinggi pegawai negeri ditugaskan tugas mereka sehingga dapat menyelesaikan misi Raja. Sistem ini adalah relevan dengan situasi negara di tengah konflik antara negara-negara tetangga. Raja tercinta telah memainkan peran kunci sebagai pemimpin perubahan serta jantung pemerintahan. Semua Orang-orang juga dipersiapkan dengan baik di bawah sistem harmoni

Sistem Kepegawaian Negeri dan Reformasi Kepegawaian Negeri di Korea (written by Pan Suk Kim)

reviewed by : Bayu Putra Indra Fibiona  Sistem administrasi pemerintahan Korea didasarkan pada tradisi sastra-birokrasi masyarakat lama Korea. Tradisi sastra-birokrasi berakar dari paham Confucius yang merupakan sebuah ideologi kuno yang membagi masyarakat dalam   4 kelas tradisional yaitu: golongan sarjana, golongan petani, golongan perajin, dan golongan pedagang. G olongan sarjana yang meliputi para sastrawan-birokrat (yangban) adalah kelas tertinggi pada masa lampau, meskipun tradisi ini telah dihapuskan pada saat ini. Ketika dinasti Joseon berakhir, tradisi yangban juga dihentikan. Namun, pengaruh secara sosial dari tradisi yang terlanjur mengakar dalam diri masyarakat Korea. Sebagai contoh adalah prestis pa d a diri pejabat pemerintahan yang tetap terjadi hingga kini. Kepegawaian Negeri di Korea masih merupakan suatu tingkatan gengsi sosial tertentu sehingga banyak dari generasi muda yang masih bersemangat untuk dapat bekerja di tempat-tempat kepegawaian neg