Kinerja Birokrasi di Daerah yang Masih Rendah dalam Penyelenggaraan Administrasi Publik Berasaskan Meritokrasi: Masalah dan Implikasi
Masa transisi menuju demokrasi yang dijalani oleh bangsa Indonesia ini ditandai dengan munculnya beragam lembaga negara yang bersifat sampiran ( state auxilarry institution ) yang berperan sebagai implementor ataupun sebagai pengawas pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik, tetapi hal ini belum sepenuhnya menjawab ada atau tidaknya perubahan dalam pelayanan publik (Hasibuan, 2008 : 309). Pelayanan yang prima terhadap masyarakat merupakan tuntutan utama yang harus dipenuhi birokrasi dalam aministrasi publik. Sudah semestinya aparat birokrasi mengetahui kebutuhan publik, sehingga kinerja dapat disesuaikan dengan prioritas kebutuhan publik untuk memaksimalkan pelayanan dan lebih publicness . Dewasa ini, timbul stigma negatif terhadap organisasi publik karena ketidakpuasan masyarakat (citizen) terhadap kualitas layanan yang diselenggarakan oleh organisasi publik. Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diselenggarakan oleh organisasi publik bisa digunakan sebagai ...