Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Rekruitmen dan pemilihan pegawai publik: Ringkasan trend dan praktek modern dalam lingkup internasional

Written by Robert J Lavigna , Stephen W Hays in Journal of Public Personel Management, Vol 33 No 3 Fall 2004 Reviewed by Bayu Putra and Indra Fibiona S ebagian besar dari masyarakat internasional dihadapkan dengan beberapa masalah dalam manajemen sumber daya manusia (HRM). Di negara maju, masalah tersebut adalah sebagai berikut. ·       Umur pegawai negeri sipil yang semakin menua yang akan menimbulkan pergantian namun tidak memiliki pengganti yang berkualitas ·       Adanya kekosongan kursi kepemimpinan ·       Perubahan definisi dari karir yang menyebabkan loyalitas kepada organisasi lemah ·       Perubahan yang cepat misalnya dalam hal teknologi dan ekonomi yang membutuhkan ketrampilan dalam kerja ·       Persaingan yang ketat dari sektor private yang menginginkan hasil terbaik ·       Keterbatasan anggaran yang mengurangi insentif kompensasi dan finasial, sehingga menjadikan pemerintah sebagai tempat bisnis ·       Sebuah citra negative dari pemerint

Pentingnya perubahan peran dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Administrasi Publik

Written by Bayu Putra Yahya and Indra Fibiona Pada manajemen sumberdaya manusia yang konvensional, peran personalia dalam pemerintahan, seperti yang berkembang sejak penciptaan sistem pelayanan sipil di akhir abad kesembilan belas, menekankan dua fungsi:   pengolahan rutin prosedur administrasi, seperti gaji dan pensiun, dan penegakan hukum yang semakin kompleks, aturan, dan peraturan yang mengatur sistem pelayanan publik. (Condrey, 2005 :18) Refleksi dari standardisasi tradisional dari sektor publik HRM, banyak memperkenalkan isi pada bidang yang berfokus pada sejarah dan fungsi dari HRM itu sendiri pada semua level di pemerintahan. Klingner dan Nalbandian’s (2003) dalam perencanaan, perolehan, pembangunan, and sanksi digunakan sebagai alat untuk mengkategorisasikan fungsi dari masing-masing bagian tersebut. Perencanaan berfokus pada proses yang disusun dari uraian posisi, menganalisis tugas dan kemampuan untuk mengklasifikasi tujuan, menghubungkan sistem klasifikasi ke siste